Angka Nusantara

Sejarah, Mitos, dan Strategi Unik Dunia Togel

Mengapa Angka 4 Dianggap Sial? - Angka Nusantara

Dipublikasikan pada 02/05/2025

Angka 4

Di banyak negara Asia, angka 4 dikenal sebagai angka yang membawa sial. Fenomena ini tidak hanya muncul dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga memengaruhi desain arsitektur, nomor kamar, hingga produk teknologi. Tapi mengapa angka 4 dianggap demikian menyeramkan?

Etimologi: "4" dan Kematian

Di berbagai bahasa Asia Timur, angka 4 memiliki pelafalan yang mirip dengan kata "mati":

Pengaruh Budaya dan Kepercayaan

Banyak bangunan di Tiongkok, Jepang, dan Korea melewatkan lantai 4. Hal yang sama berlaku untuk nomor kamar, nomor rumah, bahkan nomor baris tempat duduk di bioskop atau pesawat.

Dalam budaya feng shui, angka 4 dianggap membawa energi negatif karena resonansi suaranya dengan kematian, sehingga sering dihindari dalam desain interior maupun eksterior.

Simbolisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Statistik dan Fakta Menarik

Apakah Masih Relevan di Era Modern?

Meski generasi muda mulai mengabaikan mitos ini, perusahaan dan institusi besar tetap mempertimbangkan angka 4 dalam pengambilan keputusan—baik secara desain produk maupun pemasaran.

Penutup

Kepercayaan terhadap angka 4 membuktikan betapa kuatnya pengaruh budaya dan bahasa terhadap cara kita memandang angka. Meskipun hanya sebuah digit, angka 4 tetap menjadi simbol kontroversial dalam masyarakat Asia hingga hari ini.

Author Icon
Ditulis oleh: Tim Angka Nusantara

Tim penulis dan editor yang berdedikasi membahas dunia angka, budaya togel, dan fenomena menarik seputar keberuntungan di Asia.

Komentar
User
NoviToto • 1 minggu lalu

Artikel ini menarik! Saya baru tahu tentang sejarah angka 4 dari budaya Tiongkok.